lensapendidikan.com – Krui
Dalam rangka menyusun Program kerja tahun 2023 untuk mendorong percepatan pengembangan kebijakn pembangunan pemerintah daerah khusus bidang kesenian. Dewan Kesenian Pesisir Barat adakan kegiatan pertemuan (Audiensi) dengan pihak pemangku kepentingan (Stakeholder) di Bumi Para Saibatin dan Ulama.
Audiensi berlangsung di Gedung TP-PKK Kecamatan Pesisir Tengah Krui Kamis (16/3/23) di pimpin langsung oleh Ketua Dewan Kesenian Hj.Septi Istiqlal. Turut hadir
Kadis Kominfotiksan Suryadi.S.IP.MM, Kadis Pendidikan Edwin Kastolani Burtha.SH.MP. para perwakilan OPD terkait, segenao pengurus harian Dewan Kesenian Pesisir Barat, Ketua APDESI danTamu undang.
Dalam penyampainnya Hj.Septi Istiqlal mengatakan mengatakan “Kesenian adalah sebuah bagian yang tak terlepas dari sendi kehidupan manusia. Kesenian merupakan hasil karya manusia yang mengungkapkan keindahan, serta merupakan ekpresi jiwa dan budaya penciptanya. Kesenian merupakan bagian dari budaya dan sarana yang digunakan untuk mengekpresikan rasa keindahan dari dalam jiwa”.
“Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya yang mengungkapkan imajinasi dan gagasan, sebagai representasi dari sebuah emosi penciptanya. Kita semua berkewajiban menjaga agar Seni dan budaya yang ada di Pesisir Barat ini tetap berlangsung dan di tumbuh kembangkan “ungkap Ketua Kesenian Daerah
Tambahnya “kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat di era globalisasi ini, perlahan-lahan telah menggerus banyak nilai Pendidikan, kebudayaan dan sosial masyarakat kita. Sehingga apabila tidak kita sikapi dengan baik maka tentunya akan berdampak kepada pemudaran nilai-nilai Pendidikan, kebudayaan dan sosial masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat secara perlahan justru memberikan efek yang negative bagi kita”.
“Di harapkan Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada di tengah-tengah kita saat ini, dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas mutu pendidikan yang di ajarkan kepada anak-anak didik kita. Bukan hanya melalui Pendidikan formal, akan tetapi juga di dukung oleh Pendidikan nonformal”.pungkanya (ROY)
