Lensapendidikan.com – Lubuklinggau
Kontingen Kota Lubuklinggau keluar sebagai juara umum dalam event kejuaraan provinsi (Kejurprov) II 3 cabang olahraga (Cabor) se-Sumsel setelah sukses meraih medali terbanyak dengan 6 emas, 9 perak dan 7 perunggu. Sedangkan peringkat kedua ditempati Kabupaten Muara Enim dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu serta ketiga Kota Prabumulih dengan meraih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Saat menutup secara resmi kegiatan tersebut di Taman Olahraga Megang (TOM), Sabtu (27/5/2023), Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengucapkan rasa syukur karena Kejurprov II Paralympic dapat berjalan lancar dan sukses.
Disampaikannya, Pemkot Lubuklinggau selalu memberikan perhatian kepada para atlet disabilitas, hal itu dibuktikan dengan suksesnya Kota Lubuklinggau meraih juara umum Paralympic tahun ini.
Sejak gedung TOM direhab total, berbagai kegiatan olahraga selalu dilaksanakan ditempat ini. Oleh karena itu, dia berpesan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau agar menjaga fasilitas yang ada di TOM karena TOM adalah milik bersama sekaligus merupakan kebanggaan masyarakat Kota Lubuklinggau.
“ Bagi atlet yang berhasil meraih juara, saya atas nama Pemkot Lubuklinggau mengucapkan selamat, semoga di masa mendatang prestasi yang telah dicapai semakin ditingkatkan. Sedangkan bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati, terus gali kemampuan sehingga dapat memperoleh prestasi dikemudian hari,” ungkapnya.
Sementara dalam laporannya, Ketua NPCI Kota Lubuklinggau, Agus Tri Mulyono menyampaikan kegiatan ini merupakan kejuaraan provinsi yang kedua kali dilaksanakan dan terbesar di Provinsi Sumsel.
Salah satu tujuannya adalah untuk menjaring para atlet disabilitas berbakat yang ada di Provinsi Sumsel khususnya di Kota Lubuklinggau.
Kejurprov II 3 cabor se-Sumsel ini dimulai dari 24-29 Mei, namun karena ada perubahan jadwal, maka dilaksanakan dari 24-27 Mei. Untuk cabang bola voly duduk dan tenis meja diadakan di TOM sedangkan badminton di PB Lian Jaya.
“Terima kasih kepada wali kota Lubuklinggau yang sangat peduli terhadap penyandang disabilitas. Kami melihat pembangunan semua bidang di Kota Lubuklinggau sungguh sangat pesat,” pujinya.
Hal senada juga disampaikan Ketua NPC Provinsi Sumsel yang diwakili Bidang Pelatihan NPCI, Bayu Haryono. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada wali kota Lubuklinggau yang telah mendukung penyelenggaraan Kejurprov ini sehingga berjalan dengan sukses.
Kejurprov II merupakan kegiatan terbesar di Provinsi Sumsel dengan mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni para voli ball, para badminton dan para tenis meja.
Provinsi Sumsel telah terbukti di ajang paralympic nasional yang diselenggarakan di Papua. Saat itu atlet Kota Lubuklinggau atas nama Mila Purnama Sarit berhasil meraih medali perunggu perorangan cabang catur cepat dan Yeci Acsel Pakpahan mendapatkan medali perak perorangan catur standar. Kemudian medali perak catur cepat beregu serta medali perak catur standar beregu.
Secara umum hasil Kejurprov II Sumsel, juara umum diperoleh Kota Lubuklinggau dengan (6 emas, 9 perak, 7 perunggu), peringkat kedua Kabupaten Muara Enim (3 emas, 2 perak, 2 perunggu), peringkat tiga Kota Prabumulih (3 emas, 1 perak, 1 perunggu), peringkat empat Kabupaten Musi Banyu Asin (2 emas, 1 perak dan 1 perunggu).
Selanjutnya peringkat kelima Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan 2 emas, 2 perunggu, keenam Kabupaten Ogan Ilir (2 emas), peringkat ketujuh Kabupaten Musi Rawas (1 emas, 1 perak, 3 perunggu), kedelapan Kota Lahat (3 perak, 1 perunggu), kesembilan Kota Palembang meraih (2 perak), peringkat kesepuluh Kabupaten Ogan Komering Ilir, peringkat kesebelas Kabupaten Pali.
Ikut hadir dalam acara penutupan tersebut, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Kadis Pemuda dan Olah Raga, H Purnomo, Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria, perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau, Danramil 406-08/Kota Lubuklinggau Kapten Inf Well Edwar Roni dan perwakilan Polres Lubuklinggau.(*)