Polsek Megangsakti Gerak Cepat Hadapi Kasus Stunting

Lensapendidikan.com – Mura

Bermula dari laporan Susilawati, seorang Bidan Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, kepada Bhabinkamtibmas, Bripka Heri Fahrulrozi, Polsek Megang Sakti, adanya warga yang membutuhkan perhatian dan bantuan dalam asupan gizi/kurang gizi (Stunting).

Maka tanpa pikir panjang, Bhabinkamtibmas, Bripka Heri Fahrulrozi, bersama Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman, terjun langsung kerumah warga tersebut untuk memberikan bantuan sekaligus kepedulian kepada keluarga tersebut, di Dusun II, Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, sekitar pukul 14.10 WIB, Senin (23/10/2023).

Diketahui warga yang ditujuh para Putra Bhayangkara ini yakni, Herlana seorang pekerja sebagai BHL di PT Lonsum, namun prihatinnya sedang menderita penyakit TBC, kemudian istrinya, Sopini seorang IRT, namun saat ini sedang dirawat di RS Dr Sobirin, pasca melahirkan dengan keluhan ISPA.

Selain itu, empat orang anak yang membutuhkan asupan gizi diantaranya, Muhamad Mutadin (5 Tahun), Dilan Alfarizi (3 Tahun) dan Zayyan Maten (4 Hari) serta 1 putrinya yang sudah berusia diatas lima tahun. Maka dari itu, personel Polsek Megang Sakti sedikit berbagi memberikan bantuan sembako serta susur formula bayi.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman didampingi Bhabinkamtibmas, Bripka Heri Fahrulrozi, saat dikonfirmasi, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (23/10/2023).

“Hari ini, kami, Polsek Megang Sakti, sedikit memberikan bantuan sekaligus kepedulian kepada keluarga beserta empat orang anak di Dusun II, Desa Muara Megang. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan, Polisi Penolong Presisi,” kata Kapolsek didampingi Bripka Heri sapaanya.

Kapolsek menjelaskan, perhatian sekaligus wujud kepedulian ini bermula saat, Bhabinkamtibmas Bripka Heri Fahrulrozi, di desa warga binaan, mendapatkan informasi adanya, warga Sopini pasca melahirkan anak keenam di rujuk ke RS. Sobirin dengan leluhan sesak nafas.

Selain itu, suaminya, Herlana sedang mengalami sakit dengan riwayat TB paru (rawat jalan). Keluarga miskin ini mempunyai dua anak balita dan satu bayi usia 5 hari, yang sangat membutuhkan bantuan asupan gizi, makanan yang bergizi dan susu formula.

“Maka dari itulah, memberikan bantuan berupa 12 kotak susu formula 0-6, 900 gram, 2 Botol Dot Bayi, 2 Bal Pampers, Perlengkapan Bayi (pakaian bayi, mandi, minyak telon), 5 Kg Beras, 2 liter minyak dan 2 Kg gula pasir,” jelasnya.(WIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *