lensapendidikan.com Lubuklinggau -Pemilihan Kepala daerah (PILKADA) merupakan suatu proses pemilihan umum untuk menentukan pemimpin di Provinsi dan Kota / Kabupaten. 27 November 2024 menjadi hari yang sakral bagi masyarakat di Kota Lubuklinggau karena pada hari tersebut akan menjadi penentu kemana nasib warga akan dibawa oleh pemimpin yang terpilih kedepan.
Kota Lubuklinggau dikenal dengan sebutan “Kota Durian” karena menjadi Kota penghasil durian, ini ditegaskan dengan logo kotanya bergambar durian. Berada persis di persimpangan Jalan Lintas Tengah Sumatera antara Provinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu, dengan posisi yang strategis ini, Lubuklinggau diramaikan oleh mereka yang transit untuk beristirahat di tengah perjalanannya. Seiringan dengan itu, kota ini tumbuh menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa.
Di lain sisi, Lubuklinggau menawarkan beragam keindahan pariwisata yang menjadi primadona bagi masyarakat yang sedang berkunjung, terdapat 3 tempat pariwisata paling populer. Diantaranya Air Terjun Temam, Bukit Sulap dan Bendungan Watervang. Seiring berkembangnya waktu banyak tempat-tempat pariwisata yang bermunculan seperti Kasie, Batu Pepe, Taman Kurma / Masjid agung. Tidak terlepas dari trend metropolitan belakangan waktu Kota Lubuklinggau marak bermunculan Cafe dan Angkringan yang menjadi tujuan bagi kaum muda di Kota Lubuklinggu.
Dari berbagai keindahan panorama alam dan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya, tentu menjadikan kota Lubuklinggau salah satu Kota Termaju di Sumatera Selatan. Namun tidak menutup kemungkinan, dari begitu banyak capaian yang diraih oleh Pemerintahan sebelumnya terdapat juga beberapa kekurangan dan kelemahan yang harus dilengkapi dan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.
Pendidikan, Kesehatan, Lapangan Pekerjaan, Pelayanan Publik Yang Profesional, serta Infrastruktur Publik yang Layak secara kasat mata masih kerap kita jumpai terdapat beberapa kekurangan dan menjadi PR bagi pemerintahan yang akan datang. Tentu saja untuk melengkapi dan membenahi kekurangan yang ada, maka Kota Lubuklinggau tidak boleh dipimpin oleh pemimpin yang berorientasi bisnis dengan logika untung dan rugi. Pemimpin berorientasi pengabdianlah yang layak memimpin Kota Lubuklinggau kedepan.
Rodi Wijaya dan Imem Senen, sebagai representasi perpaduan pengabdian yang telah dilakukan di ranah Eksekutif dan Legislatif menjadi salah satu pasangan Calon Walikota dan Wakil Wali Kota ideal yang dapat kita harapkan untuk membawa kemajuan yang signifikan bagi warga Kota Lubuklinggau dikemudian hari.
Partai Buruh dan Posko Orange Kota Lubuk Linggau, selama ini berkomitmen mengabdikan perjuangannya untuk mengangkat harkat dan martabat kelas pekerja. Buruh, Tani, Kaum Miskin Kota, Tukang Ojek, Pedagang Kecil, Tukang Parkir, Kuli Panggul, Kuli Bangunan menjadi konstituen Partai Buruh yang terus akan diperjuangkan. Maka untuk itu, dengan semangat persatuan dan gotong royong ayo bersama-sama Partai Buruh kita menangkan Rodi Wijaya dan Imem Senen (ROIS) untuk mewujudkan hari depan yang lebih baik(*)