lensapendidikan.com Lubuklinggau, 16 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Batalyon B Pelopor Polri turut serta dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang digagas oleh Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan melakukan perawatan intensif terhadap lahan jagung seluas 1 hektar di Provinsi Sumatera Selatan.
Perawatan ini mencakup berbagai kegiatan, seperti penyemprotan insektisida untuk mengendalikan hama, serta pemberian pupuk urea untuk meningkatkan kualitas tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Dengan perawatan yang terencana dan berkelanjutan, Batalyon B Pelopor berharap dapat meningkatkan hasil panen jagung di wilayah tersebut, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan Indonesia.
Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano S.K.M, menyatakan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada perawatan yang konsisten dan tepat waktu. “Kami berkomitmen untuk memastikan tanaman jagung ini dapat tumbuh dengan optimal. Dengan kerja keras dan sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan masyarakat, kami berharap hasil panen jagung dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal dan berkontribusi pada pemenuhan target swasembada pangan nasional,” ujar AKBP Andiyano.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan Sumatera Selatan bisa menjadi daerah yang surplus hasil jagung, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian swasembada pangan di Indonesia pada tahun 2025. Program ini juga menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi langkah serupa, guna mendorong kemajuan sektor pertanian dan mewujudkan kemandirian pangan di seluruh negeri.
#SwasembadaPangan #KetahananPangan #PolriDukungPertanian #PetaniIndonesia #SumateraSelatan #PolriUntukIndonesia(Nasrullah)
