Gaji Karyawan Perusahaan Air Minum (PDAM) Selama Tiga Bulan Belum Di Bayar

Breaking News

lensapendidikan.com Lubuk Linggau-Gaji Karyawan PDAM Lubuk Linggau Belum Dibayar Selama 3 BulanSenin, 20 Januari 2025 | 22:47 WIB

Pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau saat membayar tagihan yang langsung ke kantor yang beralamat di Jalan Garuda, Kelurahan Watas , Kecamatan Lubuk Linggau Barat II.

(20/1/2025)

 

Pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau saat membayar tagihan yang langsung ke kantor yang beralamat di Jalan Garuda, Kelurahan Watas , Kecamatan Lubuk Linggau Barat II. Senin 20 Januari 2024.

 

Lagi-lagi karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta bukit sulap Kota Lubuk Linggau diduga tidak menerima gaji setiap bulannya. Bahkan sampai sekarang sudah tiga bulan belum dibayar.

 

Ia menangis didepan wartawan karena berharap gaji bisa dibayarkan rutin setiap bulan, namun nyatanya sekarang sudah tiga bulan pihak PDAM belum membayar gaji atas kerjanya.

 

“Jadi di mulai dari bulan Oktober 2024 sampai dengan sekarang belum juga di bayar oleh pihak PDAM,” kata AN yang sudah puluhan tahun menjadi pegawai di PDAM ini.

 

“Kami sangat berharap, dan itu juga belum tahu kapan akan ada pembayaran gaji karyawan, karena belum ada kejelasan. Tidak hanya saya namun 59 karyawan lainnya. Karena di PDAM ada sekitar 60 karyawan yang belum menerima gaji,” sambungnya.

 

semenjak dipimpin oleh Direktur PDAM gaji karyawan PDAM Tirta Bukit Sulap mulai dari bulan Mei 2021 gaji karyawan selalu terlambat dibayar oleh (PDAM).

 

“Tidak hanya gaji kata AN yang sudah menjadi pegawai tetap di PDAM ini, tetapi juga tunggakan untuk yang pensiun atau Dapenma Pamsi'” paparnya.

 

Kemudian untuk BPJS Ketenagakerjaan juga mengalami tunggakan mulai dari bulan September 2023 sampai dengan Desember 2024. Dengan tunggakan sebanyak Rp311.554.281.

 

“Ia berharap kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau untuk mengganti manajemen yang saat ini agar kedepannya PDAM bisa lebih baik,” ujarnya.

 

Karena alasan dari pihak PDAM yang kami selalu tanya tunggakan gaji karyawan itu adanya pelanggan PDAM banyak yang menunggak.

 

Kemudian ditempat yang sama Karyawan PDAM atas inisial AS juga menyampaikan hal yang sama selain gaji yang tiga bulan tidak dibayar, namun BPJS Kesehatan pihak PDAM juga menunggak

 

“Ini ketahuan dirinya saat melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit dengan menggunakan BPJS miliknya,” ucapnya.

 

“Kalau memang tidak mempu membayar gaji karyawan mengapa karyawan yang sudah pensiun di pekerjakan kembali. Dan nyatanya ada empat orang yang sudah pensiun dan dipekerjakan kembali. Jadi kami berharap kedepannya kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau untuk menganti manajemen yang ada, agar kedepannya karyawan PDAM bisa sejahtera dan pelanggan bisa bayar tepat waktu dan tidak menunggak lagi”. Tambah AS.

 

Untuk mencukupi keuangannya bapak empat anak ini terpaksa menyambi jadi tukang ojek.

 

Sementara itu Kepala PDAM Tirta bukit sulap, Hadi Purwanto didampingi Kabag Umum Saipul membenarkan memang ada keterlambatan pembayaran gaji karyawan tetapi selama dua bulan. (Nasrullah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *