Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Amzulian. Memberi Tanggapan Peristiwa Kerusuhan Di Lapas Narkotika Muara Beliti

Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Amzulian. Memberi Tanggapan Peristiwa Kerusuhan Di Lapas Narkotika Muara Beliti

Lensapendidikan.com MUSI RAWAS – Ketua Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia (RI), Amzulian memberikan tanggapan terkait dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

 

Ia mengaku prihatin dengan adanya kejadian kerusuhan tersebut baik kepada warga binaan maupun kepada aparat. Namun begitu sambungnya, tentu dengan adanya kejadian ini harus dilakukan evaluasi.

 

“Tentu saja itu merefleksikan banyak hal. Merefleksikan mungkin ada persoalan dengan manajemennya, pembinaannya,” kata Amzulian pada Jumat, 9 Mei 2025.

 

Selain itu, adanya kejadian ini diakui Amzulian sempat membuat dirinya menelepon langsung Kapolres Musi Rawas untuk menanyakan situasi dan kondisi dilapangan. Dan berdasarkan laporan Kapolres kepada dirinya dikatakan kalau situasi sudah terkendali.

 

“Karena saya lihat kan sporadis juga, tidak begitu terkoordinir. Tapi bukan kita berharap kemudian itu menjadi terkoordinir. Sehingga itu bisa diatasi,” ujarnya.

 

Karena itu ia berharap adanya kerusuhan ini dilakukan investigasi secara khusus. Dan mengenai soal tingkatan investigasi, tentu pihaknya menyerahkan kepada yang berwenang untuk itu.

 

“Apakah itu investigasi tingkatannya Kabupaten, Provinsi, apakah tingkatan DPR RI,” jelasnya.

 

Jadi menurut Amzulian, ia meminta agar investigasi dilakukan secara objektif tanpa bertujuan menyalahkan salah satu pihak yang sifatnya evaluasi. Sehingga tambahnya, atas dasar evaluasi objektif itu, kemudian ada solusi-solusi yang bisa dilakukan.

 

Amzulian juga menambahkan, pihaknya berharap dengan kejadian ini bisa meningkatkan koordinasi diantara forum komunikasi Pemeirntah daerah.(*)

lensapendidikan

lensapendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *