lensapendidikan.com Lubuk Linggau-Motor Besar Club Indonesia (MBCI), salah satu komunitas otomotif terbesar di Indonesia, menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 di Hotel Dewinda, Lubuk Linggau Sumatra Selatan. (15/2/2025).
Acara ini dihadiri perwakilan dari 20 provinsi dan menjadi momentum penting bagi klub dalam menyusun arah baru, termasuk peningkatan kegiatan touring dan digitalisasi manajemen anggota.
Wakil Ketua Umum MBCI, Arif Purnomo, mengungkapkan bahwa Munas kali ini memiliki agenda utama pemilihan ketua umum baru untuk periode mendatang. Selain itu, Munas juga menjadi ajang silaturahmi bagi anggota dari berbagai daerah.
Motor Besar Club Indonesi (“MBCI) memiliki satu persepsi yang sama, yakni hobi motor gede. Dengan touring, kita tidak hanya menikmati keindahan kota-kota di Indonesia, tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan destinasi yang kita kunjungi,” ujar Arif.
Selain membahas kepemimpinan baru, MBCI juga terus mendorong kegiatan sosial. Selama perjalanan touring, klub ini aktif mengadakan bakti sosial, termasuk membantu rumah tahfidz serta memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, terutama pada bulan Ramadan.
Wali Kota Lubuklinggau terpilih, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), yang juga menjabat sebagai Ketua Wilayah MBCI untuk wilayah Sumatra Selatan Palembang, mengungkapkan rasa bangganya karena Lubuklinggau dipercaya menjadi tuan rumah Munas ke-5.
“Kegiatan sebesar ini biasanya diadakan di tingkat provinsi, tapi Lubuklinggau mampu memfasilitasi Munas MBCI. Ini merupakan kebanggaan bagi kota kami,” ujar Yoppy.
Saat ditanya mengenai peluang dirinya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum MBCI, Yoppy hanya tersenyum dan menegaskan bahwa sesuai AD/ART organisasi, kandidat Ketua Umum berasal dari pengurus pusat.
“Ada Wakil Ketua Umum yang mencalonkan diri,”
Munas ini sekaligus menjadi bukti bahwa MBCI bukan hanya sekadar komunitas pencinta motor besar, tetapi juga memiliki peran dalam pengembangan ekonomi daerah dan kegiatan sosial di berbagai wilayah Indonesia.(Nasrullah)