PEMPROV DAN TP-PKK PROVINSI LAMPUNG GELAR KUNKER DAN PEMBINAAN ORGANISASI PKK DI PESIBAR

Lensapendidikan.com,Pesibar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) dan pembinaan organisasi PKK oleh TP-PKK Provinsi Lampung ke TP-PKK Pesibar, di Sartika Hotel dan Resort, Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu (30/8/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., Bupati – Wakil Bupati, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., – A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., anggota DPRD setempat, forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, masyarakat penerima bantuan, serta diikuti oleh pengurus TP-PKK tingkat kabupaten dan kecamatan.

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni mengucapkan dalam kegiatan tersebut akan dilaksanakan kegiatan pembinaan TP-PKK Pesibar oleh TP-PKK Provinsi Lampung, penyerahan bantuan dari Provinsi Lampung ke Pesibar secara simbolis, penyuluhan stunting, dan kunjungan stan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Posyandu. “Karenanya kami berharap TP-PKK Pesibar bisa mendapatkan banyak ilmu melalui arahan Pj. Gubernur dan Ketua TP-PKK Provinsi Lampung untuk kemajuan PKK, khususnya di Pesibar,” tutur Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.

Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan TP-PKK Pesibar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan itu dilangsungkan penyerahan bantuan secara simbolis berupa 50 paket sembako, dan 2 unit kursi roda, 29 paket budidamber, 30 ribu benih ikan, 240 kg pakan ikan, 100 asuransi nelayan. Selain itu satu unit motor bak sampah ramah lingkungan, pengadaan obat KIA dan gizi, buku program kesehatan ibu dan anak, pengelolaan pelayanan penyakit menular dan tidak menular, tabung oksigen.

Bantuan lainnya yakni satu buah apron/penutup ASI, bantuan DAK SMA dan SMK, pemasangan listrik untuk dua rumah tangga, bantuan untuk pondok pesantren, bantuan kompor mawar untuk kelompok UP2KA, dan empat unit mesin jahit. (Roy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *