Reses! Afifudin: Temukan Berbagi Persoalan
Lensaperistiwa.com Terkait “reses” di wilayah dapil; Anggota Komisi lll DPRD Provinsi Maluku Rofik Akabar Afifudin kepada sejumah wartawan di rumah rakyat Karpan Ambon 11 April 2025.
Pihaknya menyebutkan penyesuaian “reses” yang di lakuan di masing – masing dapil tentu merujuk pada kerja lapangan oleh wakil rakyat untuk bagaiman mendengar keluhan masyarakat Afifudin menyebut, ada beberapa persolan yang di temukan yakni, persoalan Infastruktur, persoalan sampah dan air bersih ini yang harus di lihat! Dengan demikian kita bisa berinteraksi berdialok secara langsung dengan masyarakat sambil berbicara lepas terkait dengan gagasan – gagasan yang di sampaikan oleh masyarakat.
Politisi senior Partai PPP ini merupakan wakil rakyat dapil Kota Ambon ia telah menemui sejumlah masyarakat guna melihat secara langsung, keluhan – keluhan masyarakat Kota Ambon.
Menurutnya, sampah merupakan persolan serius yang harus di lihat oleh Pemerintah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tidak punya “dahlil” atau kewenangan, dalam meliht persolan sampah yang empunya kewenangan adalah? Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon “kami akan berkordinasi dengan Walikota Ambon Drs. Bodewin M Wattimena, M.Si dalam melihat hal dimaksud.
Pihaknya meminta agar Tempat Pembuangan Sampah atau (TPS), harus di perhatikan dan di lihat secara serius oleh Pemkot Ambon karena di lihat secara kasat mata persolan sampah belum di perhatikan secara baik ada begitu banyak TPS – TPS liar yang menumpuk di wilayah Kota Ambon mengakibatkan kemacetan panjang nah, ini yang perlu di perhatikan.
Kemudian, soal air bersih; di wilayah Kota Ambon ada beberapa titik yang belum mendapatkan “sumber air bersih” seperti Gunung Nona, Negri Batu Merah, Rumah Tiga terutama di wilayah Ketinggian kami sebagai wakil rakyat berupaya agar suadaya yang di siapkan lewat dana HIBA kepada masyarakat dapat di pergunakan secara baik, dana HIBA kata Afifudin? Di berikan cuma – cuma kepada masyarakat, ” harus di kelolah secara baik,” sahut Afifudin.
Untuk sementara terdapat dua titik yang di upayakan wakil rakyat di wilayah Kota Ambon seperti Batugantong, dan Talaga Pange kan, setiap program yang di berikan kepada masyarakat harus melalui mekanisme dan aturan secara terarah dengan penggunaan dana “HIBA yang fantastis ini,” untuk di peruntukan kepada masyarakat. Nah, jika semuanya telah siap di serahkan langsung kemudian masyarakat melakukan pekerjaan sesuai program – program yang telah di rancang seperti, program air bersih. Ia meminta agar dana yang nanti di kucurkan harus di kelolah oleh masyarakat.
Ada juga tempat – tempat lain seperti wilayah Kecamatan Nusaniwe Gunung Nona, Air Salobar, Negri Eri lokasi inilah menjadi basis kita selama masa kepemimpinan berlanjut agendakan “reses” terus kita berupaya agar semuanya mendapatkan kunjungi dengan menemui masyarakat, ketus Afifudin dengan nada santun.(*)
