Bupati Sampaikan Pidatonyo Visi Dan Misi.Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas

Bupati Sampaikan Pidatonyo Visi Dan Misi.Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas

lensapendidikan.com MUSI RAWAS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel),mengelar rapat paripurna istimewa.

 

Dalam rangka mendengarkan penyampaian pidato Bupati Mura masa bhakti 2025 hingga 2030 mendatang,yang berlangsung di ruang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Musi Rawas,Selasa (4 /3/2025)

 

Rapat paripurna istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mura Firdaus Cik Olah,dan dihadiri Bupati Mura Hj Ratna Machmud serta Wakil Bupati H Suprayetno.

 

Selain itu turut hadir,seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mura diantaranya,Dandim 0406 MLM Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto,Kapolres Musi Rawas yang mewakili.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kejaksaan Negeri (Kejari) Mura Abu Nawas,Ketua TP PKK Mura H Reza Novianto Gustam,Ketua Bawaslu,Ketua KPU,BUMD,BUMN.

 

Sekda Mura Ali Sadikin,serta Kepala OPD, Badan, Inspektorat,14 Camat hingga 13 Lurah maupun 186 Kepala Desa (Kades) serta toko adat se Kabupaten Mura.

 

Ketua DPRD Mura Firdaus Cik Olah menyampaikan,bahwa rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mura hari ini.

 

Merupakan rangkaian agenda yang harus dilaksanakan setelah dilakukannya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mura,oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.

 

Pada tanggal 20 Febuari 2025 dan 28 Februari kemarin Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Mura telah menetapkan,jadwal kegiatan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mura.

 

” Dalam rangka mendengarkan penyampaian pidato Bupati Mura,dengan masa jabatan 2025 mendatang 2030 mendatang,”ungkap Firdaus Cik Olah.

 

Firdaus Cik Olah menerangkan berdasarkan  Surat Ederan (SE) Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mentri RI),tentang pidato Gubernur,Bupati dan Walikota pada sidang paripurna DPRD setelah pelantikan serentak.

 

” Gubernur dan Wakil Gubernur,Bupati maupun Wakil Bupati serta Walikota hinga Wakil Walikota,maka dari itu Bupati dan Wakil Bupati yang sudah dilantik agar menyampaikan pidatonya sebagai Bupati dalam sidang paripurna DPRD,”terang Firdaus Cik Olah.

 

Bupati Mura Hj Ratna Machmud dalam sambutannya memaparkan mengawali pidato ini,Ijinkan kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M.

 

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin,memberikan petunjuk,membimbing kita menjadi insan yang bertaqwa.

 

Perlu diketahui tepatnya pada Hari Kamis tanggal 20 Februari 2025, Saya, Hj. Ratna Machmud dan Bapak H.Suprayitno, telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Periode tahun 2025-2030.

 

Bagi kami, dan seluruh Kepala Daerah di Indonesia, pelantikan ini menjadi momentum yang sangat istimewa dan bersejarah, Karena pertama kalinya, pelantikan Kepala Daerah yang dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

 

Momentum yang bersejarah juga kami lalui, karena pertama kalinya, di indonesia, Kepala Daerah yang baru dilantik , bukannya pulang ke daerah, tapi justru kami langsung mengikuti Retreet di Akademi Militer, Magelang.

 

Acara ini sangat Bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan sebagai bekal bagi kami dalam memimpin Kabupaten Mura.

 

” Walaupun cukup menguras tenaga dan pikiran, namun, alhamdulilah seluruh rangkaian kegiatan Retreet dapat kami ikuti dengan baik,”ucap Bupati.

 

Hj Ratna Machmud menuturkan bahwa

seluruh masyarakat Kabupaten Mura yang kami cintai dan kami banggakan.

 

Kami Mengucapkan Terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mura yang telah melaksanakan proses demokrasi dengan aman dan damai.

 

Kami menyakini bahwa berkat ikhtiar yang telah kita lakukan, serta doa-doa yang selalu kita panjatkan, allah swt senantiasa menjaga proses Demokrasi di Kabupaten Musi Rawas dan dengan kehendaknya kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mura.

 

Karena suatu amanah yang sangat besar telah diberikan kepada kami, amanah untuk memimpin Kabupaten Mura 2025-2030.

 

Akan kami laksanakan dan akan kami pertanggungjawabkan baik didunia maupun akhirat,sebagaimana selalu kami sampaikan , bahwa menjadi Bupati dan Wakil Bupati bukanlah Tujuan akhir kami, tapi Jabatan Bupati dan Wakil Bupati.

 

Merupakan alat bagi kami dalam berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mura.

 

” Oleh karena itu, kami bertekad akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati yang akan melayani seluruh warga Musi Rawas. Baik yang memilih maupun tidak memilih saya, akan tetap saya layani dengan sepenuh hati,”tutur Bupati.

 

Hj Ratna Machmud mengajak mari kita satukan langkah, bulatkan tekad, kuatkan semangat untuk mewujudkan Musi Rawas yang Maju, Mandiri, Bermartabat, dan Berkelanjutan (Mantabkan)

 

Mari kita saling bahu membahu, bekerja keras dan saling menguatkan, sesuai dengan semboyan lan serasan sekentenan.

 

Selama proses pemilihan kemaren, pasti ada perbedaan pendapat, perbedaan sudut pandang, dan perbedaan pilihan.

 

” Kami harapkan, lupakan masa-masa itu, mari kita sambut masa yang akan datang, masa dimana kita harus bersatu untuk membangun musirawas yang Maju, Mandiri, Bermartabat, dan Berkelanjutan,(Mantabkan),”ajak Bupati.

 

Bupati Mura Hj Ratna Machmud menegaskan kembali tentang konsep secara umum untuk membangunan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2025 – 2030 yang dirumuskan dalam Visi Dan Misi, serta program prioritas diantaranya.

 

Visi

“ terwujudnya musirawas maju, mandiri, bermartabat, berkelanjutan (mantabkan)

 

Maju mempunyai makna : suatu kondisi masyarakat yang terus bergerak menuju kearah yang lebih baik, lebih sehat, lebih cerdas, perekonomiannya lebih baik, keamanan lebih terjamin, terlayani dengan lebih baik, dan lebih inovatif.

Mandiri mengandung makna bahwa Kabupaten Musi Rawas akan dapat mengelola potensi daerah sendiri secara optimal.

 

Bermartabat : Mencerminkan kondisi masyarakat Musi Rawas yang hidup layak, sejahtera, serta Menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika dan budaya

Berkelanjutan mengandung makna bahwa dalam membangun daerah tetap Berorientasi pada aspek kelestarian lingkungan, menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan.

 

Untuk mewujudkan visi tersebut, dilakukan dengan 4 misi sebagai berikut :

Mewujudkan birokrasi yang profesional berbasis teknologi informasi

Membangun sumberdaya manusia yang berkualitas

Pemerataan infrastruktur dan pelestarian lingkungan

Memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat

 

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi akan dilakukan dengan mengimplementasikan sembilan program prioritas antara lain :

Untuk mencapai visi tersebut, empat misi utama yang akan dijalankan adalah:

 

 

1. Mewujudkan birokrasi yang profesional berbasis teknologi informasi

 

2. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas

 

3. Pemerataan infrastruktur dan pelestarian lingkungan

 

4. Memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat

 

 

 

Guna mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, pemerintah daerah akan mengimplementasikan sembilan program prioritas, yaitu:

 

 

 

1. Sekolah gratis plus seragam sekolah gratis

 

2. Beasiswa perguruan tinggi

 

3. Berobat gratis plus ambulans desa

 

4. Pemerataan pembangunan infrastruktur dasar pedesaan

 

5. Pemantapan infrastruktur jalan dan jembatan

 

6. Revitalisasi pertanian untuk menjadikan Musi Rawas sebagai lumbung pangan

 

7. Fasilitasi pengembangan usaha mikro dan kecil

 

8. Perlindungan sosial, termasuk santunan kematian dan jaminan sosial tenaga kerja

 

9. Fasilitasi kegiatan keagamaan, seperti bantuan rumah ibadah, pemberdayaan pesantren, program tahfidz, dan reward umroh

 

 

Konsep rencana pembangunan musi rawas tahun 2025-2030 ini, selanjutnya akan di jabarkan secara detil dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten musi rawas 2025 -2030, yang sekarang sedang disusun oleh Bappeda kabupaten musi rawas.

 

” Pada saatnya nanti, dimohon dukungan DPRD Kabupaten Musi Rawas untuk bersama-sama membahas dan menetapkan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Mura 2025-2030,”tegas Bupati.

 

Ia juga menjelaskan tentunya sangat kami menyadari bahwa untuk membangun Mura di lima tahun kedepan akan menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah kondisi keterbatasan anggaran.

 

Dengan kondisi ini mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus lebih Efektif dan Efisien dalam mengelola anggaran, sebagaimana diatur dalam instruksi presiden nomor 1 tahun 2025.

 

Artinya kita harus betul-betul selektif dalam merencanakan program dan kegiatan serta memastikan bahwa anggaran yang ditetapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

 

Di satu sisi, kami telah merencanakan berbagai program prioritas sesuai dengan janji politik waktu kampaye, dan itu akan kami penuhi, namun disisi lain, pemerintah daerah juga wajib melaksanakan program nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMN 2025-2030.

 

Dengan kondisi ini, maka kita harus meningkatkan sinergitas, meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, dan Provinsi.

 

Dapat saya informasikan bahwa untuk menyelaraskan Program Nasional dan program Kabupaten Mura,akan mulai memasukan kebijakan-kebijakan untuk mendukung program Nasional dan program Prioritas saya pada Tahun 2025.

 

Sebagaimana diatur dalam surat edaran Menteri dalam Negeri tentang penyesuaian arah kebijakan pembangunan daerah.

 

Melalui perubahan rencana kerja pemerintah daerah,dan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025.

 

” Hal ini akan terlaksana dengan dukungan dari DPRD Kabupaten Mura dan seluruh masyarakat Kabupaten Musi Rawas. (Nasrullah)

lensapendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *