Guru SMPN di Musi Rawas Diduga Selingkuh dan Nikah Siri, Disdik Siapkan Sanksi Tegas
lensapendidikan.com Musirawas-– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyatakan akan memberikan sanksi kepada oknum guru ASN di SMP 1 Negeri Muara Kelingi dan seorang guru honorer jika terbukti melakukan perselingkuhan dan pernikahan siri secara diam-diam.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kabupaten Mura, Dien Candra, SH, saat diwawancarai wartawan pada Rabu (27/5/2025).
Menurut Dien, pihaknya baru menerima laporan dari istri sah oknum ASN berinisial IR, yang mengadukan suaminya, FI, telah menikah siri dengan rekan sesama guru honorer berinisial LE di sekolah yang sama.
“Saya sudah menerima laporan dari IR hari ini dan langsung mendengarkan kronologi dari pihak pelapor. Kami akan segera menindaklanjuti kasus ini,” jelas Dien.
Disdik akan memanggil semua pihak yang terlibat, yaitu FI (guru ASN), LE (guru honorer), serta kepala sekolah SMPN Muara Kelingi untuk dimintai keterangan.
“Jika terbukti melakukan perselingkuhan atau pernikahan siri, akan ada sanksi tegas sesuai aturan kepegawaian, seperti penundaan kenaikan pangkat, penundaan gaji berkala, atau sanksi disiplin lainnya,” tegas Dien.
Selain itu, Disdik juga berencana untuk memindahkan FI ke sekolah lain, mengingat keduanya saat ini masih bertugas di tempat yang sama.
“Untuk persoalan yang lebih serius, seperti pelanggaran hukum atau etika berat, kami serahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat,” tambahnya.
Terkait status LE sebagai guru honorer, Dien menjelaskan bahwa LE telah mengajar menerima insentif dari dana BOS. Jadi, kalau dipindahkan harus koordinasi dengan sekolah yang siap, tentunya setiap sekolah telah memiliki tenaga honorer yang dibayar dengan dana BOS. Jadi, kemungkinan ia masih ditempatkan di sekolah yang lama.
“Kami akan memanggil LE untuk meminta klarifikasi secara langsung,” pungkasnya.
Disdik Mura menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dunia pendidikan dan akan bertindak profesional dalam menangani kasus ini. (Nasrullah)
