Secara Virtual, Polres Musi Rawas Bersama Stakeholders Ikuti Dialog Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri Yang Presisi

lensapendidikan.com MUSI RAWAS-Polres Musi Rawas (Mura), bersama stakeholders terkait mengikuti Dialog Dalam Rangka Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri yang Presisi dan Dialog Penguatan Internal Polri.

 

Dialog yang mengusung tema,” Strategi Polri Dalam Mengimplementasikan Cooling System untuk Menjaga Stabilitas Sosial Pasca Pemilukada 2024,” secara Virtual Zoom Meeting di Ruang Pesat Gatra Polres Mura, Selasa (10/12/2024).

 

Dialog dihadiri narasumber, Dr. Romo H.R Muhammad Syafi’I, Brigjen Pol Yudhantara, SIK, Pendeta Jacklevyn Manuputty dan Dr Devie Rahmawati.

 

Dan, kegiatan tersebut dipimpin, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, diwakili Kabag Ops, Kompol M Roy Yulisrin, SH, MH, didampingi, Kabag SDM, Kompol Eddy Putra Jaya M.Pd dan Kabag Ren, Kompol Diaz Oktora, SH, MH

 

Serta, Kasat Narkoba, AKP M Romi, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono, Kasikum AKP Harus Azhari, A.Md, Kasi Humas, AKP Herdiansyah, Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, KBO Samapta, Iptu Helpensi, KASPKT, Ipda Nedi Yanto, Kanit Pidsus Ipda Niko Rosbarinto, PC NU Mura, M. Abrori dan Imron Shadi, PC Muhamadiyah Gufron, Ormas dan mahasiswa beserta pihak terkait.

 

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kabag Ops, Kompol M Roy Yulisrin, SH, MH, saat dikonfirmasi, Selasa (10/12/2024).

 

“Hari ini, kami Polres Mura, bersama stakeholders terkait mengikuti Dialog Dalam Rangka Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri yang Presisi dan Dialog Penguatan Internal Polri secara virtual zoom meeting,” kata Kabag Ops

 

Kabag Ops menjelaskan, seyogyanya kegiatan dihadiri oleh, Bapak Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, namun beliau sedang ada kegiatan, sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan ini.

 

“Tetapi, kiranya pada kegiatan ini para stakeholders/intansi terkait sekalian pasca pelaksanaan Pilkada melakukan cooling system agar tetap menjaga kerukunan dan jangan sampai ada yang terpecah belah,” jelasnya

 

Sementara itu, Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho SIK, SH, diwakili, Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Tjahyono Saputro dalam arahanya mengatakan tahun 2024 merupakan tahun politik dimana terdapat dua kegiatan Pemilu yang kegiatan berlangsung dengan sukses saat ini sedang dalam langkah selanjutnya pemerintah dan kepolisian terus berupaya menjaga situasi tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

 

Penerapan cooling system dalam implementasinya menerapkan sinergitas dan memastikan masyarakat dalam keadaan kondusif untuk melanjutkan pembangunan.

 

“Tujuan cooling system sebagai upaya mencegah polarisasi Politik dalam pasca pelaksanaan Pilkada. Peran tokoh agama juga menjadi sangat penting sebagai penyejuk pasca pelaksanaan Pilkada. Pengalaman pilkada 10 tahun lalu menjadi acuan Polri terus mengadakan kegiatan bersama dengan mahasiswa dan ormas masyarakat bersinergi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” tuturnya.(Nasrullah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *