Walikota Letakkan Batu Pertama Bedah Rumah Di RT 01 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat II

Lensapendidikan.com LUBUK LINGGAU- Walikota Lubuk Linggau H Rahmat Hidayat melakukan peletakan batu pertama pada bedah rumah yang rumahnya tidak layak huni (RTLH). Peletakan bedah rumah terletak di RT 1, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuk linggau Barat II. Jumat (14/3/2025)
Peletakan batu pertama pada program bedah rumah ini serentak 17 kabupaten/Kota Se-Sumsel dengan itu kami langsung mendengar secara zoom dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Tampak hadir Sekda Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriansyah, Kepala Dinas PUPR Ahmad Asril, Kepala Dinas Perkim Febrio Fadillah, Ketua Baznas H Hasran Hasnan, Perwakilan Polres Lubuk Linggau, Perwakilan Dandim 0406, Camat, dan Lurah,
H Rahmat Hidayat mengatakan Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Wali Kota Yoppy Karim sapaanya bahwa pada tahun 2024 lalu, Lubuk Linggau menargetkan 200 unit bantuan RTLH, namun hanya 35 unit yang berhasil direalisasikan. Sisanya dinilai sudah dalam kondisi layak huni.
“Program bedah rumah ini diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Lubuk Linggau, sejalan dengan Visi-Misi Pemerintah Daerah Lubuk Linggau untuk mewujudkan Kota yang lebih sejahtera dan berdaya”. Tambahnya
Dijelaskan untuk 50 nantinya bedah rumah digunakan untuk penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem. Dengan salah satu syaratnya yakni salah satunya bahwa rumah yang berdinding papan dan tidak ada MCK nya.
Untuk pendanaannya di luar anggaran APBD seperti dari Baznas, Kementerian dan Bank Sumsel Babel. Sesuai yang ditargetkan Herman Deru bahwa tidak menggunakan anggaran APBD.
Sementara itu Kohar, pemilih rumah yang dibedah mengungkapkan bahwa tak bisa menyembunyikan rasa haru, karena rumah papan yang selama ini ia tinggali bersama istri dan anaknya akhirnya mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah.ujarnya.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Yoppy Karim yang telah membantu kami. Sekarang kami bisa menempati rumah yang layak,” ungkapnya seorang Kohar yang kesehatian sebagai tukang bangunan ini.(Nasrullah)